Get me outta here!

Senin, 06 Maret 2017

Liburan ke Jogja Part 1: Itinerary dan Biaya dalam 4 Hari


Libur telah tiba.. Horeee!!

Seneng dong bisa liburan. Bareng temen-temen lagi. Karena liburan bareng sama temen-temen yang susah buat cuti kerja, akhirnya kita selalu cari long weekend. Ketemulah tanggal berwarna merah itu di hari Senin tanggal 12 Desember 2016. Jadi kita liburan mulai tanggal 10-13 Desember 2016. Khusus saya, extend sehari sih :D
Demi liburan hemat tapi gak ngenes, kami naik kereta api Malioboro Ekspress kelas ekonomi dari Stasiun Malang. Berangkat hari Jumat jam 20.15. Kami berangkat dari rumah masing-masing dan janjian ketemu langsung di stasiun. Nah, ketika berangkat saya sedikit mengalami drama yang cukup bikin deg-degan teman-teman saya. Jarak rumah saya ke stasiun paling cepet sebenarnya cuma 10 menit. Dari jam 7 malam saya sudah order ojek online berkali-kali tapi gak ada yang pick up. Waktu menunjukkan jam 19.30 , teman-teman saya sudah tiba di stasiun dan menelpon saya untuk menanyakan keberadaan saya ada di mana. Setelah itu saya telpon semua taksi konvensional, ada yang gak diangkat, ada yang mengangkat tapi katanya taksi sedang tidak ada di daerah sekitar rumah saya, ada yang mengangkat tapi bilang agak lama taksinya datang. Ditunggu 15 menit, taksinya gak dateng-dateng. Mulai panik nih saya, karena sudah jam 19.50. Akhirnya saya coba order Grab, yang drivernya masih jarang banget di kota saya pada saat itu. Alhamdulillah, ada yang pick up dan posisinya pun ada di deket rumah saya. 10 menit kemudian abang drivernya jemput dan langsung saya suruh buat ngebut ke stasiun. Terima kasih banyak buat Mas Nuke yang sudah mengantarkan saya dengan selamat dan aman sampai stasiun dengan tepat waktu. Tepat jam 20.10 saya nyampe stasiun dan langsung lari menuju gerbong kereta. Begitu masuk kereta, eh malah dimarahin sama temen-temen saya karena udah bikin mereka deg-degan dan muka saya yang santai dan tetep tenang. Padahal aslinya deg-degan juga, hahaha. Kalau saya sih udah biasa kejar-kejaran sama kereta, hehehe. Kebiasaan yang tidak perlu dilestarikan.
Tepat pukul 20.15 kereta pun mulai meninggalkan stasiun. Dan saya mulai kelaperan. Berharap nungguin mbak-mbak dan mas-mas petugas kereta api menawarkan makanan. Jam 21.00 akhirnya ada juga yang nawarin makanan. Saya membeli paket nasi goreng bakso dari D'Cost seharga 30 ribu. Setelah makan, perut kenyang, mata mengantuk, tapi gak bisa tidur. Karena sepanjang perjalanan, saya mengobrol dengan teman-teman. Lama gak ketemu sih, jadi banyak yang perlu digosipin. Jam 11 malam saya mulai menyerah dan mencoba untuk tidur saja.
Sekitar jam 4 pagi, terdengar dari pengeras suara bahwa akan memasuki Stasiun Yogyakarta. Wah bentar lagi udah nyampe nih. Mulai siap-siap ngerapihin muka. Emang mukanya berantakan? Kereta pun mulai melambat, tapi penumpang yang lain uda pada ngantri di depan pintu kereta. Padahal stasiunnya masih jauh. Saya sih nyantai aja karena Stasiun Yogyakarta adalah stasiun pemberhentian terakhir. Kereta berhenti baru saya mengambil tas yang diletakkan di atas.
Stasiun favorit saya sampai saat ini adalah Stasiun Yogyakarta. Suka aja sama desain interiornya, Jawa banget gitu. Stasiunnya juga bersih dan besar yang siap menyambut para pelancong yang datang ke Yogyakarta.
Yes, This is Yogyakarta the Never Ending Asia
Selama di Yogyakarta, untuk kemudahan transportasi dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya, apalagi tempat wisata di Yogyakarta berjauhan. Jadi, kami sewa mobil lepas kunci. Daftar rental bisa dilihat di Rental Mobil Lepas Kunci .
Kebetulan kami dapat mobil Toyota Yaris Automatic dengan harga sewa Rp 350.000 per hari. Karena kami cuma berlima, jadi lebih memilih tipe mobil city car. Kami cari rental dengan syarat yang mudah, cuma menyerahkan 2 identitas resmi dari kami. Kami dijemput di stasiun dan kemudian melakukan transaksi pemeriksaan mobil dan membayar lunas sewanya di parkiran stasiun.
Setelah selesai melakukan transaksi kami menuju kost teman kami yang ada di daerah UGM. Ke kost sih cuma numpang mandi doang hehehe
Daaann.. Dimulailah perjalanan kita.. Berikut adalah itinerary saya selama 4 hari di Yogyakarta:
Hari 1: Gudeg Yu Djum - Kebun Buah Mangunan - Hutan Pinus Imogiri - Omah Singgah Watu Lumbung - Pantai Depok - Gumuk Pasir Parangtritis - Queen of South Beach Resort - Family Homestay
Hari 2: Kalibiru - Jejamuran - Malioboro - Bong Kopi Town
Hari 3: De Mata Trick Eye Museum - Bakmi Pak Pele - Alun-Alun Kidul - Alun-Alun Lor
Hari 4: Museum Ulen Sentalu - Gardu Pandang Merapi - Kopi Lotok - Oseng Mercon
Sebenernya masih banyak tempat wisata lain di Jogja seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko. Cuma pada liburan kali ini, mau skip wisata candi. Udah keseringan *sombong :p. Karena kalau wisata bareng keluarga atau study tour bareng sekolah, wisata candi adalah itinerary wajib. Jadi, dulu kalau setiap ditanyain kalau lagi ke Jogja kemana aja, saya menjawab dengan pasti. Candi Borobudur.
Liburan sepuasnya di Jogja gak butuh biaya mahal juga kok. Di bawah ini ada rincian biayanya:


Jadi.. apakah kamu sudah merencanakan liburan ke Jogja untuk liburan berikutnya?

1 komentar: